Page

Labels

Senin, 20 Januari 2014

Lirik Kisah Sang Rosul (Rohatil Athyaru Tasydu)

رَاحَتِ الاَطيَارُ تَشدُو فِى لِيَالىِ المَولِدِ
Rohatil athyaru tasydu, fi (bi) layaa lil maulidi,
(Burung-burung berkicauan teramat bahagia di malam kelahiran Baginda Nabi SAW)

 وَبَرِيقُ النُّورِيَبدُو مِن مَعَانِى اَحمَدِ
فِى لَيَالِى المَولِدِ

wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi
(Dan kilatan cahaya terpancarkan penuh makna-makna dari Ahmad, yakni Baginda Nabi SAW)
Abdullah nama ayahnya Aminah ibundanya
Abdul Muthallib kakeknya Abu Thalib pamannya
Khadijah istri setia Fathimah putri tercinta
Semua bernasab mulia Dari Quraisy ternama
Inilah kisah Sang Rasul Yang penuh suka duka
Ooh penuh suka duka ...

Dua bulan di kandungan Wafat ayahandanya
Tahun Gajah dilahirkan Yatim dengan kakeknya
Sesuai adat yang ada Disusui Halimah
Enam tahun usianya Wafat ibu tercinta

Delapan tahun usia Kakek meninggalkannya
Abu Thalib pun menjaga Paman paling membela
Saat kecil penggembala Dagang saat remaja
Umur dua puluh lima Memperistri Khadijah

Di umur ketiga puluh Mempersatukan bangsa
Saat peletakan batu Hajar Aswad mulia
Genap empat puluh tahun Mendapatkan risalah
Ia pun menjadi Rasul Akhir para Anbiya
 Download File MP3 ::
  1. Versi Habib Syech Abdul Qodir Assegaff [Listen Download] 
  2. Versi Laskar Cilik [Listen | Download]
  3. Best Version Live in Malaysia [Listen Download]
 Lihat Video ::
  1. Habib Syech Live TulungAgung
  2. Live Malaysia 
  3. Versi Habib Riziq

 Demikian, semoga bermanfaat dan bisa menjadi koleksi religi di kompi kalian. :) 
From : http://neverblast.blogspot.com/2013/10/lirik-qasidah-rohatil-athyaru-tasydu.html

Sabtu, 18 Januari 2014

Download Hypoglycemia Ebook


   
Hypoglycemia (also spelled hypoglycaemia or hypoglycæmia, not to be confused with hyperglycemia) is a medical emergency that involves an abnormally diminished content of glucose in the bloodThe term literally means "low blood sugar" (Gr. ὑπογλυκαιμία, from hypo-glykyshaima). It can produce a variety of symptoms and effects but the principal problems arise from an inadequate supply of glucose to the brain, resulting in impairment of function (neuroglycopenia). Effects can range from mild dysphoria to more serious issues such as seizuresunconsciousness, and (rarely) permanent brain damage or deathThe most common forms of hypoglycemia occur as a complication of treatment of diabetes mellitus with insulin or oral medications. Hypoglycemia is less common in non-diabetic persons, but can occur at any age. Among the causes are excessive insulin produced in the body (hyperinsulinemia), inborn error of metabolismmedications and poisonsalcoholhormone deficiencies, prolonged starvation, alterations of metabolism associated withinfection, and organ failure. 

   Hypoglycemia is treated by restoring the blood glucose level to normal by the ingestion or administration of dextrose or carbohydrate foods. It is often self-diagnosed and self-medicated orally by the ingestion of balanced meals. In more severe circumstances, it is treated by injection or infusion ofglucagon. Recurrent hypoglycemia may be prevented by reversing or removing the underlying cause, by increasing the frequency of meals, withmedications like diazoxideoctreotide, or glucocorticoids, or by surgical removal of much of the pancreas.

     The level of blood glucose low enough to define hypoglycemia may be different for different people, in different circumstances, and for different purposes, and occasionally has been a matter of controversy. Most healthy adults maintain fasting glucose levels above 4.0 mmol/L (72 mg/dl), and develop symptoms of hypoglycemia when the glucose falls below 4 mmol/L. It can sometimes be difficult to determine whether a person's symptoms are due to hypoglycemia. Criteria referred to as Whipple's triad are used to determine a diagnosis of hypoglycemia:


  1. Symptoms known to be caused by hypoglycemia
  2. Low glucose at the time the symptoms occur
  3. Reversal or improvement of symptoms or problems when the glucose is restored to normal
                                                                >>>>Link Download<<<<

Kamis, 26 Desember 2013

Do'a Robitah (Penyatu Hati)


Terjemahan:  
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahawa hati-hati ini telah berhimpun kerana mengasihi-Mu, bertemu untuk mematuhi (perintah)-Mu, bersatu memikul beban dakwah-Mu, hati-hati ini telah mengikat janji setia untuk mendaulat dan menyokong syari’at-Mu.
Maka eratkanlah Ya Allah akan ikatannya, kekalkan kemesraan antara hati-hati ini, tunjuklah kepada hati-hati ini akan jalannya (yang sebenar), penuhkanlah (piala) hati-hati ini dengan cahaya Rabbani-Mu yang tidak kunjung malap, lapangkanlah hati-hati ini dengan limpahan keimanan dan keindahan tawakkal kepada-Mu, hidup suburkanlah hati-hati ini dengan ma’rifat (pengetahuan sebenar) tentang-Mu. (Jika Engkau takdirkan kami mati) maka matikanlah hati-hati ini sebagai para syuhada’ dalam perjuangan agama-Mu.
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik sandaran dan sebaik-baik penolong. Ya Allah perkenankanlah permintaan ini. Ya Allah restuilah dan sejahterakanlah junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat baginda semuanya.
                                                                                               Free Download Mp3

Arti Bentuk Dan Warna Lambang OSIS


1. Bunga Bintang sudut lima dan lima kelopak bunga :
Generasi muda siswa adalah bunga harapan bangsa, bunga berwarna putih menunjukan kemurnian jiwa siswa yang beribtikan Pancasila, di lukiskan dalam bentuk bintang sudut lima.Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati , agar menjadi waga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga , yaitu abdi, adab, ajar, aktif dan amal. Mengenai aktif , ajar dan amal , yaitu kewajiban utama siswa dengan landasan (abdi terhadap Tuhan Yang Maha Esa ,loyalitas terhadap bangsa dan negara) dan adab (terhadap orang tua, gur dan pimpinan) dijelaskan lebih lanjut dengan gambar
2. Buku Terbuka :
Kewajiban utama siswa yang pertama, adalah “Belajar Keras” menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan usaha penalaran di dunia pengetahuan akan dimiliki dan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara akan lebih meningkat.
3. Kunci Pas :
Kewajiban utama siswa yang kedua, adlah “bekerja keras”. Kemauan bekerja keras dab kesenangan bekerja akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebasdari ketergantungan pada kedermawanan/belas kasihan orang lain . Keterampilan praktis yang segera dapat dirasakan manfaatnya bagi bekal hidup siswa,  bila dimiliki , menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci Pas adalah alat kerja yangdapat membuka semuapermasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan .
4. Dua tangan Tertbuka :
Kewajiban utma siswa yang ketiga, adalah “berbakti” Kesediaan menolong orang lain yang lemah dan kurang; sesama siswa dan masyarakat memerlukan pertolongan dan bantuan, bila dilakasanakan secara spontan (peka dan tanggap) menunnjukan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.
5. Biduk :
Wadah usaha pembinaan adalh OSIS,yang di gambarkan dengan bentuk sebuah biduk/perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaiutu tujuan nasional yang di cita-citakan.
6. Pelangi Merah Putih :
Tujuan nasional yang di cita-citakan (digambarkan seperti bentuk jembatan pelangi merah putih) adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera (gambar bentuk padi dan kapas)baik materil maupun spiritual.
7. Tujuh belas butir padi ,Delapan Lipatan pita, empat buah kapas dan Lima daun kapas :
17-8-1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesiamengandung nilai-nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa, sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
8. Warna Kuning :
Sebagai dasar lambang adalh warna kuning yaitu warna kehormatan/agung. Adalah suatyu kehormatan, apabila para generasi muda siswa percaya dan diberi kepercayaan untuk berbuat yang baik dan bermanfaat melaui organiusasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
9. Warna Coklat :
Warna Coklat adalah warna tanah Indonesia; berpijak kepada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa nasional Indonesia
10. Warna Merah Putih :
Warna merah putih adalah warna kebanggaan Indonesia; dengan hati yang suci berani membela kebenaran.

Selasa, 26 November 2013

Free Adobe Photoshop CS2





Serial Number : 1045-1412-5685-1654-6343-1431

                                                                        >>>Free Download<<<

Senin, 25 November 2013

Pemimpin Dan Kepemimpinan Menurut Islam



Pemimpin dan Kepemimpinan merupakan dua elemen yang saling berkaitan. Artinya, kepemimpinan (style of the leader) merupakan cerminan dari karakter/perilaku pemimpinnya (leader behavior). Perpaduan atau sintesisantara “leader behavior dengan leader style” merupakan kunci keberhasilan pengelolaan organisasi; atau dalam skala yang lebih luas adalah pengelolaan daerah atau wilayah, dan bahkan Negara.
Banyak pakar manajemen yang mengemukakan pendapatnya tentang kepemimpinan. Dalam hal ini dikemukakan George R. Terry (2006 : 495), sebagai berikut: “Kepemimpinan adalah kegiatan-kegiatan untuk mempengaruhi orang orang agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan kelompok secara sukarela.”
Dari defenisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam kepemimpinan adaketerkaitan antara pemimpin dengan berbagai kegiatan yang dihasilkan oleh pemimpin tersebut. Pemimpin adalah seseorang yang dapat mempersatukan orang-orang dan dapat mengarahkannya sedemikian rupa untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh seorang pemimpin, maka ia harus mempunyai kemampuan untuk mengatur lingkungan kepemimpinannya.
Kepemimpinan menurut Halpin Winer yang dikutip oleh Dadi Permadi (2000 : 35) bahwa : “Kepemimpinan yang menekankan dua dimensi perilaku pimpinan apa yang dia istilahkan “initiating structure” (memprakarsai struktur) dan “consideration” (pertimbangan). Memprakarsai struktur adalah perilaku pemimpin dalam menentukan hubungan kerja dengan bawahannya dan juga usahanya dalam membentuk pola-pola organisasi, saluran komunikasi dan prosedur kerja yang jelas. Sedangkan pertimbangan adalah perilaku pemimpin dalam menunjukkan persahabatan dan respek dalam hubungan kerja antara pemimpin dan bawahannya dalam suatu kerja.”
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan:
bahwa kepemimpinan adalah “proses mempengaruhi aktivitas seseorang atau kelompok orang untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu.”
Dari defenisi kepemimpinan itu dapat disimpulkan bahwa proses kepemimpinan adalah fungsi pemimpin, pengikut dan variabel situasional lainnya. Perlu diperhatikan bahwa defenisi tersebut tidak menyebutkan
suatu jenis organisasi tertentu. Dalam situasi apa pun dimana seseorang berusaha mempengaruhi perilaku orang lain atau kelompok, maka sedang berlangsung kepemimpinan dari waktu ke waktu, apakah aktivitasnya dipusatkan dalam dunia usaha, pendidikan, rumah sakit, organisasi politik atau keluarga, masyarakat, bahkan bangsa dan negara.
Sedangkan George R Terry (2006 : 124), mengemukakan 8 (delapan) ciri mengenai kepemimpinan dari pemimpin yaitu :
(1) Energik, mempunyai kekuatan mental dan fisik;
(2) Stabilitas emosi, tidak boleh mempunyai prasangka jelek terhadap bawahannya, tidak cepat marah dan harus mempunyai kepercayaan diri yang cukup besar;
(3) Mempunyai pengetahuan tentang hubungan antara manusia;
(4) Motivasi pribadi, harus mempunyai keinginan untuk menjadi pemimpin dan dapat memotivasi diri sendiri;
(5) Kemampuan berkomunikasi, atau kecakapan dalam berkomunikasi dan atau bernegosiasi;
(6) Kemamapuan atau kecakapan dalam mengajar, menjelaskan, dan mengembangkan bawahan;
(7) Kemampuan sosial atau keahlian rasa sosial, agar dapat menjamin kepercayaan dan kesetiaan bawahannya, suka menolong, senang jika bawahannya maju, peramah, dan luwes dalam bergaul;
(8) Kemampuan teknik, atau kecakapan menganalisis, merencanakan, mengorganisasikan wewenang, mangambil keputusan dan mampu menyusun konsep.
Kemudian, kepemimpinan yang berhasil di abad globalisasi menurut Dave Ulrich adalah: “Merupakan perkalian antara kredibilitas dan kapabilitas.” Kredibilitas adalah ciri-ciri yang ada pada seorang pemimpin seperti kompetensi-kompetensi, sifatsifat, nilai-nilai dan kebiasaan-kebiasaan yang bisa dipercaya baik oleh bawahan maupun oleh lingkungannya.
Sedangkan kapabilitas adalah kamampuan pemimpin dalam menata visi, misi, dan strategi serta dalam mengembangkan sumber-sumber daya manusia untuk kepentingan memajukan organisasi dan atau wilayah
kepemimpinannya.” Kredibilitas pribadi yang ditampilkan pemimpin yang menunjukkan kompetensi seperti mempunyai kekuatan keahlian (expert power) disamping adanya sifat-sifat, nilai-nilai dan kebiasaan-kebiasaan yang positif (moral character) bila dikalikan dengan kemampuan pemimpin dalam menata visi, misi, dan strategi organisasi/ wilayah yang jelas akan merupakan suatu kekuatan dalam menjalankan roda organisasi/wilayah dalam rangka mencapai tujuannya.
Kepemimpinan Dalam Islam
Kepemimpinan Islam adalah kepemimpinan yang berdasarkan hukum Allah. Oleh karena itu, pemimpin haruslah orang yang paling tahu tentang hukum Ilahi. Setelah para imam atau khalifah tiada, kepemimpinan harus dipegang oleh para faqih yang memenuhi syarat-syarat syariat. Bila tak seorang pun faqih yang memenuhi syarat, harus dibentuk ‘majelis fukaha’.”
Sesungguhnya, dalam Islam, figur pemimpin ideal yang menjadi contoh dan suritauladan yang baik, bahkan menjadi rahmat bagi manusia (rahmatan linnas) dan rahmat bagi alam (rahmatan lil’alamin) adalah Muhammad Rasulullah Saw., sebagaimana dalam firman-Nya :
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS.
al-Ahzab [33]: 21).
Sebenarnya, setiap manusia adalah pemimpin, minimal pemimpin terhadap seluruh metafisik dirinya. Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas segala kepemimpinannya. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam sabda Rasulullah Saw., yang maknanya sebagai berikut :
“Ingatlah! Setiap kamu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya, seorang suami adalah pemimpin keluarganya dan ia akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya, wanita adalah pemimpin bagi kehidupan rumah tangga suami dan anak-anaknya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya. Ingatlah! Bahwa kalian adalah sebagai pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban
tentang kepemimpinannya,” (Al-Hadits).
Kemudian, dalam Islam seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sekurang-kurangnya 4 (empat) sifat dalam menjalankan kepemimpinannya, yakni : Siddiq, Tabligh, Amanah dan Fathanah (STAF):
(1) Siddiq (jujur) sehingga ia dapat dipercaya;
(2) Tabligh (penyampai) atau kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi;
(3) Amanah (bertanggung jawab) dalam menjalankan tugasnya;
(4) Fathanah (cerdas) dalam membuat perencanaan, visi, misi, strategi dan mengimplementasikannya.
Selain itu, juga dikenal ciri pemimpin Islam dimana Nabi Saw pernah bersabda: “Pemimpin suatu kelompok adalah pelayan kelompok tersebut.” Oleh sebab itu, pemimpin hendaklah ia melayani dan bukan dilayani, serta menolong orang lain untuk maju.
Dr. Hisham Yahya Altalib (1991 : 55), mengatakan ada beberapa ciri penting yang menggambarkan kepemimpinan Islam yaitu :
Pertama, Setia kepada Allah. Pemimpin dan orang yang dipimpin terikat dengan kesetiaan kepada Allah;
Kedua, Tujuan Islam secara menyeluruh. Pemimpin melihat tujuan organisasi bukan saja berdasarkan kepentingan kelompok, tetapi juga dalam ruang lingkup kepentingan Islam yang lebih luas;
Ketiga, Berpegang pada syariat dan akhlak Islam. Pemimpin terikat dengan peraturan Islam, dan boleh menjadi pemimpin selama ia berpegang teguh pada perintah syariah.
Dalam mengendalikan urusannya ia harus patuh kepada adab-adab Islam, khususnya ketika berurusan dengan golongan oposisi atau orang-orang yang tak sepaham;
Keempat, Pengemban amanat. Pemimpin menerima kekuasaan sebagai amanah dari Allah Swt., yang disertai oleh tanggung jawab yang besar. Al-Quran memerintahkan pemimpin melaksanakan tugasnya untuk Allah dan menunjukkan sikap yang baik kepada pengikut atau bawahannya.
Dalam Al-Quran Allah Swt berfirman :
“(yaitu) orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.” (QS. al-Hajj [22]:41).
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah adanya prinsip-prinsip
dasar dalam kepemimpinan Islam yakni : Musyawarah; Keadilan; dan Kebebasan berfikir.
Secara ringkas penulis ingin mengemukakan bahwasanya pemimpin Islam bukanlah kepemimpinan tirani dan tanpa koordinasi. Tetapi ia mendasari dirinya dengan prinsip-prinsip Islam. Bermusyawarah dengan sahabat-sahabatnya secara obyektif dan dengan penuh rasa hormat, membuat keputusan seadil-adilnya, dan berjuang menciptakan kebebasan berfikir, pertukaran gagasan yang sehat dan bebas, saling kritik dan saling menasihati satu sama lain sedemikian rupa, sehingga para pengikut atau bawahan merasa senang mendiskusikan persoalan yang menjadi kepentingan dan tujuan bersama. Pemimpin Islam bertanggung jawab bukan hanya kepada pengikut atau bawahannya semata, tetapi yang jauh lebih penting adalah tanggung jawabnya kepada Allah Swt. selaku pengemban amanah kepemimpinan. Kemudian perlu dipahami bahwa seorang muslim diminta memberikan nasihat bila diperlukan, sebagaimana Hadits Nabi dari :Tamim bin Aws
meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Saw. pernah bersabda:
“Agama adalah nasihat.” Kami berkata: “Kepada siapa?”
Beliau menjawab: “Kepada Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, Pemimpin umat Islam dan kepada masyarakat kamu.”
Nah, kepada para pemimpin, mulai dari skala yang lebih kecil, sampai pada tingkat mondial, penulis hanya ingin mengingatkan, semoga tulisan ini bisa dipahami, dijadikan nasihat dan sekaligus dapat dilaksanakan dengan baik. Insya Allah. Amiin !
Itu saja. Dan terima kasih.
SUMBER: http://berkarya.um.ac.id/2011/05/01/pemimpinan-dan-kepemimpinan-menurut-islam/

Calon Ketua OSIS SMK Wikrama Bogor Periode 2013-2014



Nama                : Rahmat Sahrudin
TTL                  : Sukabumi, 03 Juli 1996
Jurusan            : Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ)


 
                                                             Visi & Misi
·        Visi
Menjadikan OSIS sebagai wadah dalam menampung kreativitas, inspirasi dan aspirasi, juga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan-Nya serta menjadikan seluruh siswa/i yang berakhlaqul karimah.
·        Misi
1)    Menumbuhkembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2)    Menciptakan organisasi yang SMART (Sigap, Menarik, Antusias, Rajin, Teliti)
3)    Mengoptimalkan fungsi dan peran OSIS, serta meningkatkan kinerja dan kerja sama khususnya dalam organisasi


Moto Hidup

"banyak yang kita berikan, semakin banyak pengetahuan yang akan kita dapatkan."

Bakal Calon Ketua Umum Osis

            

             Sabtu, 23 November 2013, bertempat di kamus SMK WIKRAMA Kota Bogor, diruang 210. Pada waktu itu OSIS & MPR dikumpulkan untuk pemilihan bakal calon ketua umum osis smk wikrama bogor. kaka kelas memberi kami sobekan kertas untuk menuliskan satu orang nama untuk bakal calon ketua osis, semua hening dan tak ada suara sedikitpun. kemudian kertas pun kami lipat semua dan diserahkan kepada kaka kelas yang mengumpulkan disebuah kardus putih. satu persatu kertas pun dibacakan. kemudian ada 9 kandidat bakal calon ketua umum osis, tidak menyangka sama sekali sebelumnya saya termasuk dari 9 orang tersebut dan nama saya ada di nomor urut 2. kemudian 9 kandidat itu, disuruh untuk membacakan dan menyampaikan visi-misinya. saya menyampaikan visi-misi diurutan kedua. ketika itu hati gemetar dan semangat untuk membacakan visi misi. setelah kesembilan kandidat menyampaikan visi-misinya, disitu diadakan pemungutan suara kembali untuk 6 besar bakal calon, disitu saya terpilih kembali masuk di 6 besar. dienam besar kami diberi pertanyaan2 tentang osis dan problem solving. 6 kandidat saling menjawab pertanyaan yang dilontarkan kepada kami. setelah sesi tanya jawab selesai, kemudian diadakan kembali pemungutan suara untuk menentukan 4 besar bakal calon. diempat besar alhamdulilah saya masih diberi kepercayaan untuk ada di empat besar dan sampailah di 3 besar calon ketua umum osis. terimakasih kepada orang2 yang telah mendukung saya untuk menjadi calon ketua osis, saya akan berusaha sekuat kemampuan saya memberikan yang terbaik buat osis periode 2013-2014. saya mempunyai moto hidup "Semakin Banyak Yang Kita Berikan, Maka Semakin Banyak Pengetahuan Yang Kita Dapatkan"... Siapapun yang terpilih menjadi ketua osis nanti, saya akan tetap mendukungnya. dan bersama-sama mewujudkan impian bersama yaitu mejadikan OSIS yang lebih baik lagi.

>>> OSIS...... JAYA.....
>>> MPR....... JAYA.......
>>> WIKRAMA..... UNTUK.. INDONESIA>>>>>

Jumat, 22 November 2013

BATCH FILE




Merupakan sekumpulan perintah DOS yang disusun dan disimpan dalam sebuah file yang berekstensi .Bat.

Perintah-perintah BATCH :
PERINTAH
KETERANGAN
ECHO / @ECHO OFF
Menampilkan pesan ke layar atau menghidupkan / mematikan fasilitas penggemaan perintah
TIME
Menampilkan prompt waktu
DATE
Menampilkan prompt tanggal
PAUSE
Menghentikan eksekusi batch secara sesaat sampai pemakai menekan sembarangan tombol
REM
Untuk memberikan komentar didalam file batch
GO TO
Mengarahkan pemrosesan ke perintah yang terletak sesudah label yang disebutkan pada perintah ini.
Mengatur pemrosesan berdasarkan suatu kondisi

Sebuah file batch dapat diciptakan dengan menggunakan fasilitas editor teks, misalnya COPY CON dan EDIT/EDLIN.
Contoh berikut menunjukkan cara membuat sebuah file batch dengan nama file Latih1.Bat.
C:\> COPY CON Latih1.Bat (enter)
        Cls
        Date
        Dir*.com \p
        ^Z
                        1 file(s) copied


Hasil :
C:\> Latih1.Bat (enter)
         The Current date is Tue 09-28-2003
         Enter new date (mm-dd-yy) :
         Volume in drive C has no label
         Directory of C:\
             Belajar.com
             Bel.com
             Contoh.com
C:\>-

·           Contoh perintah-perintah pada batch file :
  1. ECHO
Contoh :
C:\> COPY CON Latih2.Bat (enter)
         Echo Belajar Batch File
         Echo Di Kelas 1 DA 02      ^Z
Hasil :
C:\> Latih2.Bat (enter)
        Echo Belajar Batch File
Belajar Batch File
C:\> Echo Di Kelas 1 DA 02
Di Kelas 1 DA 02
C:\>-




Untuk itu harus menggunakan perintah @Echo Off agar hilang / mematikan perintah penggemaan.
Contoh :
C:\> COPY CON Latih1.Bat (enter)
        @Echo Off
        Echo Matikan Perintah
        Echo Perintah Sudah Mati
Hasil :
C:\> Latih1.Bat (enter)
Matikan Perintah
Perintah Sudah Mati

  1. PAUSE
Contoh :
@Echo Off
Echo “Mencoba perintah pause”
Pause
Date            ^Z
Hasil :

“Mencoba perintah pause”

Press Any Key To Continue…..
The Current date is Mon 09/25/2006
Enter new date (mm-dd-yy) :

  1. GO TO
Contoh :
Echo Indonesia Raya
:ulang
     Echo Merdeka
     Echo Tekan Ctrl+Break untuk selesai
Go To ulang

  1. Perintah Call
Digunakan untuk memanggil file batch yang lain sebagai subrutin
Contoh :
C:\> EDIT Prog1.Bat
        @Echo Off
        Echo Off Anda berada dalam program1
        Pause
        Call Prog2.Bat
        Echo Anda kembali ke program1
C:\> EDIT Prog2.Bat
        @Echo Off
        Echo program2
        Echo Balik yuk!!!
Hasil :
C:\> Prog1.Bat
       Anda berada dalam program1
       Press Any Key To Continue…..
       Program2
       Balik yuk!!!
                    Anda kembali ke program1







Rabu, 23 Oktober 2013

Pidato “Menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober”



Yang terhormat para dewan juri dan rekan-rekan seperjuangan yang saya banggakan.  Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat pagi, saudara-saudara sebangsa dan setanah air.
Sumpah pemuda
Satu : kami putra dan putri indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air indonesia
Dua : kami putra dan putri indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa indonesia
Tiga : kami putra dan putri indonesia menjungjung bahasa persatuan, bahasa indonesia
Di hari yang berbahagia ini marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul pada hari ini dalam acara “Lomba Pidato Menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober”
Menyinggung sedikit tentang sumpah pemuda, apa sebenarnya sumpah pemuda itu? Sumpah Pemuda adalah bukti autentik, bahwa tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan. Oleh karena itu sudah seharusnya segenap rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia.
Sejarah hari Sumpah Pemuda adalah gagasan penyelenggaraan kongres pemuda kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB),  Waterlooplein  (sekarang  Lapangan  Banteng).  Dalam  sambutannya,  ketua  PPPI Sugondo  Djojopuspito  berharap  kongres  ini  dapat  memperkuat  semangat  persatuan dalam  sanubari  para  pemuda.  Acara  dilanjutkan  dengan  uraian  Moehammad  Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa  memperkuat  persatuan  Indonesia  yaitu  sejarah,  bahasa,  hukum  adat,  pendidikan, dan kemauan. Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah  pendidikan.  Kedua  pembicara,  Poernomowoelan  (purnomowulan)  dan  Sarmidi Mangoensarkoro (mangunsarkoro), berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Saudara, para pemuda dan pemudi yang berbahagia. Melalui peringatan hari Sumpah Pemuda ini, kita jadikan sebagai pendorong untuk membangkitkan semangat perjuangan kita demi masa depan bangsa dan negara, jangan sampai hanyut terseret oleh derasnya arus budaya barat yang tidak sesuai dengan norma dan budaya kita. Generasi kita terlalu bangga dengan kebiasaan dan adat orang-orang Barat, sementara dengan adat sendiri kita malu apabila menunjukkan adat tersebut di depan umum. Beberapa contoh perubahan yang bersifat negatif yang muncul dari pengaruh budaya “kebarat-baratan” misalnya gaya hidup. Bisa kita lihat di kalangan artis muda banyak sekali yang kehidupannya glamour, padahal seyogyanya kehidupan seseorang yang terlalu glamour itu menandakan bahwa dirinya secara utuh telah terpengaruh oleh budaya barat. Biasanya kehidupan orang-orang berbudaya Indonesia pastinya sederhana sopan dan tidak terlalu memamer-mamerkan hartanya.
Para pemuda memegang peranan penting dalam menentukan arah perjuangan bangsa yang kini sedang berlangsung. Oleh sebab itu mereka harus dibina dan dididik sehingga mereka memiliki potensi yang cukup untuk mengemban amanat bangsa menuju kehidupan mendatang yang lebih baik.
            Saudara, sebangsa dan setanah air. Sebagai pemuda khususnya pelajar, kita harus rajin belajar, melatih dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Sementara itu para orang tua haruslah benar-benar memperhatikan pendidikan anak-anaknya, supaya mereka berilmu tinggi, berbudi pekerti yang luhur, memiliki kecakapan, etos kerja yang baik, profesional, inovatif, namun tetap mempunyai ruh semangat juang, dan menjunjung tinggi martabat bangsa dan negara.
Ingat semangat jiwa persatuan dan kesatuan haruslah kalian resapi sedalam-dalamnya hingga kita bisa mencintai bangsa sendiri. Sehingga kalian tetap maju pantang mundur dalam memperjuangkan generasi penerus bangsa ini !Perjuangan masih harus dilanjutkan, tantangan yang berbeda. Tujuan Yang Sama (berkarya, berkolaborasi, menciptakan perubahan, untuk indonesia yang lebih baik). Satu tanah air Indonesia! Satu bangsa, bangsa Indonesia dan satu bahasa, bahasa Indonesia!
Demikan pidato yang dapat saya sampaikan. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati, kekurangan hanya milik saya pribadi dan kelebihan hanya milik Sang Pencipta Allah Swt, Mudah-mudahan pidato yang singkat ini dapat bermanfaat.

Wassalamualikum Wr. Wb.